Going around delivering jamu orders to customers in Melbourne’s north worked up our appetites. Incidentally, I had just came back from a vacation in Bali & Jakarta, Indonesia. Culinary adventures in Indonesia are also quite fun and there’s much to share. I think it’s better to review this place first, even though some of my friends and followers have been here. When we entered the first impression was comfortable but a little dark – for a romantic dinner it’s great. Otherwise a room that was a bit brighter would mean we could clearly see what was being eaten. But the darkness fit the vibe of the room which was decorated with Mexican art. The waiters greeted us kindly and we chose a corner booth. We were given a menu – for appetizers we chose “Dynamite Shrimp” which according to their menu should be served with diagonally cut potatoes (potato wedges) but this time they replaced it with cabbage & carrots and a delicious salad dressing. And for the mains we chose the signature rib platter. For a drink I chose the probiotic lychee mocktail. We didn’t order dessert because we had just had coffee accompanied by brownies. The ribs were very tender, unfortunately they ran out of the macaroni and cheese that was supposed to accompany the ribs we ordered, and replaced it with French fries at our request. Just a little disappointed-but honestly we were very satisfied with the taste of everything.

Keliling mengantar jamu pesanan orang diutara kota Melbourne, membuat perut kami lapar. Kebetulan aku baru saja balik dari liburan di Bali dan Jakarta, Indonesia. Berkulineran di Indonesia pun cukup menyenangkan. Terlalu banyak untuk di share. Menurutku lebih baik memberitahu tempat ini dulu yg walau sebagian teman-teman ada yang sudah kesini. Ketika kami masuk kedalam restauran ini kesan pertama nyaman tetapi sedikit gelap, mungkin untuk romantik makan malam tidak apa-apa. Tapi buat kami yg memang lapar inginnya ruang yang sedikit terang.supaya terlihat jelas apa-apa yang masuk ke mulut kami. Ruangan dengan dekorasi disana – sini serta beberapa lukisan terlihat disana. Pelayan dengan ramah menyapa dan kami memilih disudut kanan ruangan. Kami diberi daftar menu dan minuman . Untuk makanan pembuka kami memilih “Dynamite Shrimp” yang seharusnya menurut menu mereka di beri kentang yg dipotong serong ( potato wedge) tetapi kali ini mereka menggantinya dengan cabbage & carrot serta salad dressing yg enak menurutku. Dan untuk main kami memilih “Rib Platter” Untuk minuman aku memilih “Probiotic lychee mocktail”…Kami tidak memesan dessert krn seblmnya kami baru minum kopi ditemani nice brownies. Ribnya sangat sangat empuk, sayangnya mereka kehabisan macaroni dan cheese yang seharusnya menemani rib yang kami pesan, menggantinya dengan kentang goreng. Cuma sedikit kecewa tetapi dengan jujur kami puas dengan rasa udang dan Iganya. Usulan untuk yang punya restaurant, usahakan apa yang tertulis di menu sesuai dengan kenyataan agar tidak kehilangan pembeli, apalagi pembeli baru seperti kami ini.

Details
Street Taste – locations and opening hours at https://www.streettaste.com.au
All halal menu; alcoholic drinks served so diner discretion advised